Sabtu, 26 September 2009

Tegar

Selalu ada org k-3..tresnoq terbagi...

Pengorbanan yg ku lakukan merupakan sebuah alasan untuk tetap berdiri menantinya.,


Na'as..
Dy kmbali dpelukanku dgn membuka luka yg begitu perih..begitu menyakitkan..


Ingin ku lepaskan dia.,namun rasa yang begitu kuat tak merelakanya...


Apa yg hrs ku lakukan dgn rasa yang begitu menggebu..??


Aku..tak bisa bertahan..
Dengan..semua kenyata'an..
Apa..yg tlah kau lakukan..
Begitu sangat menyakitkan..tak mampu ku menahan..

Perih yg kurasakan,tak dapat ku elakkan..emosi yang begitu menggema..iringi kisah kita..

Luka bgtu dalam.,membuatku tenggelam..oleh curamnya tebing hatimu..


Berbekal hati yang kuat aku rela menjalani kenyata'an pahit menyiksa untuk terus bersamanya.,meski hatinya terbagi untuk yang lain,org lain yang dicintainya.,


Entah kapan akan berakhir..

Luka-luka perih terus saja menyayat jiwa mencengkram hati...

Aku kan terus berjuang demi rasaku untuknya...

Tak perlu penyesalan,demi ketulusan dan pengorbananku untuknya...


Di balik senyumku untuknya tersimpan perih...


Sejenak bahagia bersamanya dengan senyumnya..,
Sejenak damai jiwa ini dgn pelukanya...


Andai saja dia tau yg kurasakan...


Air mataku tak sabar tuk keluar stiap teringat perih itu...


''Hatinya yang terbagi...''

Aku hanya ingin satu hatinya utuh untukku..
Tapi...bagaimana aku mendapatkanya??apa ada jalan lain untuk dia melupakanya??atau bahkan rasa itu tak bisa berubah??


Q cinta...



Hari yang dinanti2 telah tiba...


Tamasya bersama sang kekasih...

Awalnya seneng banged,tapi gak tau tibaa2 dtengah kbhagia'an itu ada resah,tak tahu apa yang ada di pikiranku..

Ingin rasanya ku'ungkap..,tetep aja gak bisa..

Dia pun begitu.,berubah seketika...


Apakah lapar membuatnya menjadi terdiam?ataukah apa yang membuatnya termenung?

Ingin ku buka hatinya untuk tahu semua itu...

Hari ini merupakan kenangan pahit bagiku bersama sese'orang yang begitu ku cinta...kekasihku...


Aku ingin dia tersenyum karnaQ..karna cinta tulusku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar