Rabu, 09 September 2009

Panjang ceritanya..

Disini aku pengen cerita.,pengen ngungkapin sesuatu lewat jari-jari tangan,bukan jari kaki ku.
Mau kemana lagi aku harus ungkapin?pulpen gak punya,kertas gak ada,mau nulis pake apa???
Kepikiran nulis pake darah,tapi tensiku rendah.
Kasian banget pokoknya...

Awalnya...


Dulu aku gak tau yang namannya 'chatting'. Trus temenku yang namanya Rizal aliaz Gendut yang punya studio sekaligus Drummer band ku,tapi sekarang udah jarang ngband,dikasih tau gimana caranya.

Iseng2 ikut chatting,ternyata seru juga.


Hari terus berlanjut,HP tambah error,pulsa terus mengalir.ampe aku ketemu seorang cewek yang jutek abis. Tiap pv dicuekin,kasar,kaku..,aku gak nyerah sama cewek seperti itu,adanya cuma penasaran,penasaran,penasaran...dan penasaran...

Lama-lama sering curhat,cerita macem2..,terus aku dapet nomor HPnya.

Masih juga sering ngobrol sana-sini,dia sering curhat tentang cowoknya,kasihan banget.cewek setia yang nggak diperhatiin cowoknya..huft..brengsek!!!pkoknya gitu lah.
Oiya, Ternyata bukan aku doang yang penasaran,tapi dia lebih penasaran! Mungkin karena ganteng kali ya?agagagagagaga..ah narsis banget..,gak kok,kenyataanya aku biasa2 aja..


Waktu itu dia ngajak ketemuan,trus ketemu. Dengan kostum serba item,aku ajak ke studio temenku. Ngobrol panjang lebar,cerita banyak tentang hidup yang menyakitkan..
Awal dari ketemuan,seterusnya ada aja yang bikin seneng. Canda tawa yang bikin kangen terus.
C8 terus berlanjut,telfon tetep rutin,ketemuan juga sering. Sampe aku berani ungkap perasa'an,dan kita pacaran. Saling berbagi kebahagia'an,tawa,duka.,berjalan dan terus berjalan..

Hingga saatnya virus mematikan kepercaya'an membunuh hatinya..CURIGA..bingung banget menjaga kepercaya'an orang lain terlebih pacar,sampe2 jadi salah tingkah,salah untuk bertindak dan tanpa sengaja melakukan kesalahan..kesalahan yang nggak begitu besar tapi sangat menyakitkan baginya.

Sampai berulang kali kesalahan itu aku lakuin,nggak mungkin aku nyakitin cewekku sendiri.. semua itu tanpa aku sengaja..

Aku dimaki,aku perih dibuatnya,luka yang begitu dalam atas semua ucapan yang dilontarkan olehnya untukku..ia menangis,ia kecewa padaku...aku hina dimatanya.,aku ini busuk..,

Dengan sisa-sisa kepedihan,ia mengancamku dengan semua peraturanya. Satu kesalahanku sekecil apapun itu,ia akan mencari cinta yang lain tanpa lepas dariku. Dan aku sanggup,demi dirinya,demi cintaku untuknya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar