Senin, 05 Oktober 2009

Sudah

Apa sudah tak ada lagi rasa bersalah dari kenyataan???

Ya sudahlah...

Aku anggap saja itu replay dari kesalahan,..sudah biasa rasanya...
seperti menelan pil kematian...tablet yang sudah terbungkus rapi dengan makna-makna kebencian racikan_nya,dengan kepahitan masa lalu...

Bertindak juga tak ada gunanya...
hanya menambah dosa saja...

Aku anggap perbuatanku sudah benar...,belajar dari lorong-lorong kegelapan yang dulu pernah kunikmati bersama kehancuranku...

Namun...
Aku ditikam kekangan,ancaman...bahkan ketidakbebasan menindasku...
Seperti batu terinjak..,meski beban diatasku semakin berat,semakin tegar menghadapinya...

Impian sudah hancur,semua hilang ditelan kebohongan...
Aku hanya bisa menunggu kesempatan untuk bebas,..
Ragaku,hatiku,jiwaku,..menanti hari yang indah,dan dengan bangga akan kuserahkan untuk hidupku...

Belajar dari masa lalu percuma saja...hanya membiarkan pencernaan hati bermasalah mengingat setiap inci penderitaan...

Sepertinya aku berada di sisi jurang yag penuh keburukan,,,dengan dibumbui zat penghancur kehidupan...

Apa maksud semua itu???


Aku kira adalah setengah deritaku yang kuungkap dengan harapan untuk lebih hidup...
Hidup serasa tak hidup...mati juga tidak...


Lalu apa??????????????????????

seberat apapun beban itu akan tetap kujalani...karna hidupku adalah anugrah...

Dan benar kata Sheilla On 7..,"anugerah terindah yang pernah kumiliki..." adalah hidupku..."Tetap Tersenyum walau Perih"


Terima kasih untuk kekasihku atas bahagia dan dosa yang kau berikan...


Pergilah cintaku...pergi dengan tawa yang kau punya,dendam yang kau pendam,dan emosi yang kau miliki...Aku sudah tak pantas milikmu lagi,yang bukan memberikan senyum tak lain kecewa...Musnahlah rasa untukku..,"Aku Bosan Menjadi Budak Setiap Katamu......"



aku yang tersiksa...


untuknya...
yang takkan pernah tau..