Rabu, 12 Mei 2010

Benar-benar Sesal

Meninggalkan sebuah kebahagiaan demi sebuah kehancuran.

Rasa bersalah yang benar-benar ku rasakan tak bisa ku sampaikan untuk dia.

Rebuah jalan menuntunku mencapai sebuah pesona biadab.

Antara nafsu dan hati.antara hidup dan mati.

Penggalan cerita pedih yg ku buat sendiri,tak kan ada yang mendengar,hanya cacian dan makian dari segala arah q terima,

Tinggal sisa kisah yg mungkin akan berakhir.

"Hidupku Adalah Kesalahan"

S.A.N.G K.E.P.A.R.A.T

Rasa merinding disertai bulu kuduk menebal..

sungguh nikmat tekanan ini jika disertai jerit tangis memekik tiada henti...

sedikit demi sedikit menekan dan terus menekan.,

kata-kata itu.. "25 maret '10_11.46am" terus menusuk..

jadikan sebuah do'a untuk ia.."sang keparat"..

untuk jalani apa yang sudah ditakdirkan oleh-Nya.,

syukuri apa yang Ia berikan..

berjuang melawan pikiran bodohmu...

untuk menjadi yang lebih baik...

Sahabatku...

S.A.H.A.B.A.T

satu yang utuh diantara seluruh ikatan tanpa beban maupun tekanan.

untuk saling berbagi sa'at bahagia maupun tersiksa.

tiada sedikitpun sesal,sedetik pedih,atau pun apa yang membuat rasa tersayat...

hanya suatu sa'at yang sungguh pedih...

saat-saat ia pergi...

saat memilukan untuk semua sahabatnya...

hati penuh sesal,tak bisa menyelamatkan seseorang yang aku banggakan...

tak kuasa menahan tangis..tak kuasa menahan perbuatannya.


"pergi dari muka bumi"

Bebas

aku kesepian...

aku sendiri tanpa belaian asa mengusik...

meresapi setiap detik waktu...

menunggu fajar menyambut dengan pesonanya..

ku hanya bisa bergurau dengan kegelapan saat ia tenggelam kembali...

aku masih ditemani hamparan langit yang begitu mencekam..

menatap galaxi membuatku ingin terbang kesanan,
mengurai segala penatku,
berbagi sepi dengan mereka para bintang...